A64.Aku,Kuli dan Ngeblog

Ini adalah postingan keempat saya dalam sehari ini.(Lagi semangat ngeblog..hehe..).Terlalu memaksa ya..? Dua tulisan sebelumnya sebenarnya sudah lama mendekam di kamar konsep.Baru kali ini saya poskan.

Besok pagi saya harus kembali berangkat nguli,seperti pada postingan A60 dan kembali harus jauh dari rumah.Seorang kuli memang identik dengan merantau,jauh dari keluarga dan harus rela berpanas-panas ria tanpa jaminan kesehatan,tanpa jaminan gajian dibayar lunas,dan tanpa jaminan-jaminan lain yang memang sungguh tak terjamin..Ah..!! Jujur,sebenarnya jadi kuli itu repot.Mengingat pemerintah yang kurang memperhatikan kalangan bawah,rakyat kecil harus mandiri dan mencari kerja serabutan supaya bisa bertahan hidup.Prinsip saya kerja apa saja yang penting halal dan tidak melanggar hukum.Apalagi di jaman sekarang pekerjaan semakin sulit dicari.Asal kerja dan bisa hidup layak serta tidak kurang makan barangkali sudah cukup.Yap,dan mau tak mau kuli juga harus bersyukur.Bersyukur dan menjalani hidup apa adanya adalah kenikmatan tiada tara.Tak perlu merasa rendah diri dengan pekerjaan..tetap semangat..!

Bagi Anda yang mempunyai pekerjaan/profesi lebih tinggi dari saya (kuli-red) sepantasnya mensyukuri,masih bisa berkumpul bersama keluarga dan tidur nyaman di rumah.Untuk Anda yang lulusan universitas bergelar sarjana jangan ikut-ikutan jadi kuli.Ciptakan lapangan kerja sendiri dengan gelar dan ilmu yang didapat selama kuliah.Biarlah profesi kuli hanya milik kami yang tak mengenyam pendidikan tinggi.Siap..?

Aku dan ngeblog

Beberapa minggu (bahkan mungkin bulan) ke depan aku harus melupakan dulu blog ini.Bukan melupakannya sama sekali tapi justru merindukannya.Bagiku ngeblog semakin dahsyat dan menyenangkan.Apa daya “periuk” di dapur perlu tetap dijaga “ojo nganti ngglempang.” Sebenarnya saya lebih suka nguli di kampung sendiri seperti yang selama ini dijalani,tapi ada tawaran lain sepertinya menarik dan alasan tersendiri membuatku ingin adu nasib di lain kampung di luar kota.Mudah-mudahan lebih baik (pendapatannya) meski tetap dan sama saja judulnya nguli.

Aku senang membayangkan suatu saat rajin (belajar) menulis di blog ini,dan banyak yang berkunjung ke sini.Ku bayangkan pula orang akan dengan segera memberi komentar,“Kang Kuli,mana nih postingan terbarunya,kok belum ada ?” (Ngimpiiiiiii…..!! )

Oh.hoho…! Senang tidak jika dirindukan macam begitu ??Siapa yang tahu suatu hari nanti blog sederhana ini menjadi blog teratas dan paling banyak pengunjung.Haha…! Abaikan..! Kenapa juga harus pusing membayangkan cara agar blog banyak pengunjung? Semua perlu proses dan kerja keras.

Alur hidup memang tak terduga.Tak terbayangkan akan menjalani hidup dengan alur yang berkelak-kelok..Sekarang masih menjemput rezeki sebagai kuli,barangkali pada kelok di depan ada jalan landai dan lurus..Semua harus dihadapi dengan senyuman..Enjoy the life. Allah Maha Besar dan Maha Tahu,pasti selalu memberi yang terbaik untuk setiap umat-Nya… Give Thanks and praise to Allah and you will feel all right.Insya Allah you’ll find your way….

Tapi ngomong-ngomong tulisan ngawur ini cukup sekian dulu.. oh iya,saya mau tanya,apa pendapat Anda tentang kuli serabutan yang belajar mengekspresikan diri lewat blog ??

*Salam..

27 responses

  1. H Onnie S Sandi SE | Balas

    Kita jalanini saja….istiqomah, Insya Allah kalau ada kemauan disana pasti ada jalan

    Suka

    1. terima kasih,Pak..
      Insya Allah

      Suka

  2. Hallo … apa kabar ? kapan ngbelog lagi ? 😛

    Suka

    1. kabar baik,mbak..

      Suka

  3. Ternyata kita semua kuli, dalam konteks yg berbeda..he..he…

    Suka

  4. mungkin perlu pemberian rekor muri untuk blogger dengan posting terbanyak dalam satu hari ya? empat itu banyak sekali, saya satu sehari saja kesulitan.

    Suka

    1. hahaha….nanti kita daftarin rame-rame ya..
      Jadi kalau ditolak tinggal didemo..haha…

      Suka

  5. ga usah mikirin page rank teratas, yang penting tetap konsisten menulis

    Suka

  6. kuli tinta bisa kaya loh… hehehe..

    Suka

    1. wah,gitu toh..!??
      saya cuma kuli serabutan,ada yang kasih pekerjaan ya kerja kalau tidak ada ya ..cari sana-sini…

      Suka

  7. kuli hanya sebuah bpekerjaan yang nampak di lihat mata, namun seorang kuli yang jujur lebih mulai dibandingkan pejabat, tapi di belakang ko……

    sebuah motivasi buat saya,, selama ini kadang saya ga pede berekspresi di blog karena merasa rendahnya pendidikan. ternyata masih ada yang nasib seperti saya, atau mungkin akang lebih beruntung dari saya.. tetap semangat kang…
    “Kang Kuli,mana nih postingan terbarunya,kok belum ada ?” 🙂

    Suka

    1. semangat…semangat…!

      Suka

  8. H Onnie S Sandi SE | Balas

    Jangan khawatir Mas…..kita semua kuli juga

    Suka

  9. keren mas Zainal
    setuju sama mba’ Evi

    jadi, lanjutkan saja ^^

    Suka

  10. Tapi ngomong-ngomong tulisan ngawur ini cukup sekian dulu.. oh iya,saya mau tanya,apa pendapat Anda tentang kuli serabutan yang belajar mengekspresikan diri lewat blog ??

    Mantap gan, suatu saat jadi web admin (web desain) 😀

    Suka

  11. eah ternyata admintnya sibuk bangeut 🙂 | semoga sukses

    Suka

  12. kuline kuli opo ? durung mudeng aku

    Suka

    1. kulino rekoso kulino ora duwe duit,mbak..

      Suka

  13. sama sajalah kita selama masih bekerja dengan orang lain/instansi ya gitu namanya hehe..

    oya sekedar saran saja tanpa bermaksud menggurui.. jika blog akan ditinggal cukup lama dan banyak tulisan yang perlu di posting sebaiknya menggunakan posting terjadwal saja.. misalnya dua hari sekali.. dijadwal masing2 jadi pada saat tidak bisa online tulisan akan tetap terpublish sesua jadwal 🙂

    salam..

    Suka

    1. terima kasih untuk saran dan komentarnya,tapi saya belum tahu caranya membuat postingan terjadwal,,

      Suka

  14. ayo menjadi kuli sukses Mas…
    wah gak tau kl Mas zainal udah selesai haitusnya….

    Suka

    1. semoga sukses selalu,mas..

      Suka

      1. wah. mas Zainal kembali…..

        selamat datang Mas…

        Suka

      2. matur nuwun,mas…
        Semoga sehat dan semakin sukses..

        Suka

      3. Aamiin, buat Mas Zainal juga…

        Suka

  15. Untuk alasan yang berbeda, kita semua kuli..Kuli terhadap kebutuhan ekonomi kita..Jadi selamat nguli..semoga segera kembali dan ngisi blog lagi Mas Zainal..:)

    Suka

    1. matur nuwun,Bu..

      Suka

Tinggalkan komentar