Korupwati-ku Sayang

Ehem..ehem…!
KORUPWATI.. sepertinya julukan ini cocok sebagai sebutan untuk wanita – wanita yang terlibat tindak pidana korupsi.
Setidaknya sejauh ini sudah ada beberapa nama yang menjadi tersangka dan ada beberapa sudah divonis sebagai penjahat yang menjarah keuangan di negara tercinta ini, tanah air beta, tumpah darahku yang mulya….tempat berlindung di hari tua..sampai akhir menutup mata….

Kalau dicermati, wanita – wanita koruptor ini (eh..lupa…! korupwati ding..dech..) semuanya berasal dari kalangan elit, mborju, dan sudah terbiasa dalam kehidupan glamour.
Sebagaimana kehidupan kaum borjuis pada umumnya, para korupwati ini juga selalu tampil laksana Putri Kayangan, merias diri dengan dandanan sangat menor, menebar wibawa dan pesona, terus, dikit – dikit ngomongin privacy, jangankan orang mendekat, lalat pun tak mampu hinggap.
Dengan penuh semangat dan wajah ceria melangkah berjalan lenggak lenggok, sembari senyam senyum sendiri…

Ehem…!

Beberapa waktu kemudian, ketika para wanita ini _selanjutnya kita sebut korupwati _ tertangkap dan  duduk di atas kursi pesakitan, seketika gaya dan penampilannya berubah. Wajah yang tadinya ceria dan penuh semangat mendadak terlihat pucat pasi, dan tampak memelas… Wajah mewah dengan biaya perawatan mahal itu
kini mengumbar kesedihan, membangun empati dan simpati dengan ceceran air mata, sedemikian polosnya, seakan tidak ada rasa bersalah….#huuaa……..ssssing !

ehem…!
Bagaimana dengan wajah simbok – simbok ini….
image

Hanya demi sesuap nasi, para wanita ini rela membiarkan punggung mereka yang renta terpanggang panasnya matahari, memunguti tiap bulir padi yang mungkin tercecer di antara sela rerumputan dan jerami yang mulai mengering…(selengkapnya di sini….)
Mereka rela berpeluh mandi keringat, banting tulang….dan upah segala jerih payah mereka hanya sepersekian dari kekayaan para korupwati kita yang moleq – moleq ini, bahkan tidak akan mampu membeli seharga tissue yang digunakan para korupwati menghapus air mata kadal buntung mereka…!! #huasssemmmik….!

*foto mbajak dari Dunia Ghaib..e eh..Dunia Ely ding..dong..dech…ah.!!

18 responses

  1. korupwati/korupwan membuat dampak yg sngt buruk thd kemajuan suatu bangsa.

    Suka

  2. Pernah ketemu seperti ibu ibu di atas nggak kang ?

    btw, terima kasih linknya ya

    Suka

    1. dulu sewaktu masih di jawa, pernah, mbak…

      di tempatku sekarang hampir nggak ada sawah, dan kayaknya belum pernah lihat lagi ibu2 yg ngasak.

      di beberapa kampung yg pernah ku singgahi sering sih lihat ibu2 yg masih bekerja keras, lha wong simbok ku dhewe yo jeh lungo nyadap karet neng kebon mben isuk..

      Suka

      1. Dalem rasa merekalah pahlawan sejati negeri ini. Barakallah buat mereka.

        Btw pemilik blog ini ganteng ya hi hi hi 😉 *kacamanakacaadaygwajahnyamerah*

        Suka

      2. kacanya malah berbisik..” Nal, jujur aku akui wajahmu yang unyu – unyu itu membuatku ingin jatuh dan memecahkan diri…” seketika …gedumbrang…!!

        hihiks..

        Suka

      3. Dan ketika mendengar kaca berkata dmkn lalu asmie jatuh tertimpa tangga *kedubrak* auoch… 😦

        Suka

      4. tangga bilang : “lagi weruh wong setengah ganteng wae kok ndlenger, kuwi lho sandalmu selen…”

        Suka

      5. wah .. seneng no kang simbokmu iseh lunga nyadap karet mben esuk, sehat kang 🙂

        Suka

      6. antara seneng ro sedih, mbak..

        Suka

      7. @Asmie ,

        pria idamannya yg tungteng ya ? 😛 *dilemparklepon* 😛

        Suka

      8. ssstt..! mbak El, jangan bilang gitu dong dech ah…nggak enak klu ketahuan asmie. dia diam2 mulai mmperhatikn diriku lho….jiahahahahaa

        Suka

  3. Liebe Grüße und ein schönes Wochenende guter Beitrag liebe Grüße Gislinde

    Suka

  4. Assalaamu’alaikum wr.wb, mas Zainal….

    Begitu bergaya kehidupan mereka atas nama kemewahan yang dimiliki dan kerjaan yang tidak menguntungkan akhirat mereka. Masya Allah, nyeri rasanya apabila wanita terlibat sama dalam korupsi yang bisanya didominasikan oleh kaum lelaki.

    Semoga sahaja mereka yang tersangka dan ternyata benar terbabit dengan korupsi akan sadar diri bahawa hidup ini tidak selalunya di atas. Masya Allah,di mana rasa takut dengan Allah ketika mereka melakuan hal yang banyak melukai hati orang lain, ya.

    Salam hormat dari Sarikei, Sarawak. 😀

    Suka

    1. Waalaikum salam wr.wb…

      Tak bisa dipungkiri bahwa Harta benda dan kemewahan seringkali membuat silap mata siapa pun yang memandangnya, itu sudah sifat manusiawi yang dikodratkan bagi siapa saja.

      Memang miris ketika mendapati sekian nama wanita sebagi figur yang lembut dan penuh kasih sayang ternyata punya peran dan menjadi tokoh utama dalam kejahatan menggasak uang rakyat.

      Suka

  5. Emansipasinya kebablasan sih,

    Suka

    1. mungkin waktu sekolah mereka menghadap ke belakang ya Pie…??

      Suka

      1. Salah nyatet materi yang diberikan sepertinya.

        Suka

Tinggalkan komentar