2 Air Larangan Laki – laki

Yang dimaksud dengan ‘larangan’ disini adalah larangan untuk mengeluarkannya secara sembarangan atau terlalu gampang. Jadi air larangan bagi laki – laki itu apa saja..?
Cekibrott…

Pertama : Air mata.

Air mata yang dalam bahasa Jawa disebut wasta atau luh. Walaupun bukan suatu pantangan bagi laki – laki untuk mengeluarkan air mata, tapi tidak boleh terlalu gampang bagi seorang lelaki untuk menangis/mewek.

Lelaki dituntut selalu tegar dan kuat bahkan untuk menahan emosinya, itulah sebabnya lelaki selalu berusaha keras menutupinya terutama ketika di hadapan pasangannya. Walaupun sebenarnya, dibalik sosoknya yang terlihat macho itu, lelaki lebih sering menangis, tetapi dia lebih mampu menutupinya dengan kekuatan akalnya.
Sialnya, ketika seorang lelaki kedapatan sedang termehek – mehek jarang mendapatkan simpati. Akan berbeda jka yang menangis adalah seorang wanita, dia akan lebih banyak mendapatkan simpati. Aih, kasihan kaum lelaki ya..?? heheehee….
Makanya, jadi laki laki jangan mudah mewek dan berlinangan air mata, apalagi air mata buaya. hahaahahaa…
Ada kok saat dimana seorang laki – laki menangis, paling tidak dalam menghadapi beberapa situasi yang akan saya tuliskan pada postingan berikutnya. #hwoooo….sudah tahu, Nal. nggak usah kamu tulis ..

Kedua : Air mani

Laki – laki jangan mudah crat – crut mengeluarkan air mani. Harus pada tempatnya, diwadahi yang benar dan halal, dengan pasangan yang sah secara hukum dan agama. (Tahu kan apa yang dimaksud…?? Kalau nggak tahu yo kebacut ngger ngger..)

Di dalam air mani terdapat bermilyar – milyar sperma sebagai bakal calon keturunan/anak. Kita tidak pernah tahu, mana di antara milyaran sperma itu yang merupakan bibit berkualitas dan dapat menghasilkan keturunan yang cerdas. Bisa saja sperma yang dikeluarkan tidak pada tempatnya, sperma yang ngecrut di pelukan begenggek misalnya, atau sperma yang ngecrut di tangan sendiri alias onani bin masturbasi, justru itulah sperma yang berkualitas. Atau sebalikanya, air mani/sperma yang di-crut-kan ke rahim istri di rumah adalah bibit yang idiot dan o’on alias pekok.
Apa tidak rugi besar namanya jika laki-laki secara sembarangan crat-crit air maninya demi kesenangan sesaat dan pada saat yang sama kehilangan sperma – sperma yang berkualitas..?

Tapi, khususnya buat laki laki yang suka crat crut air mani di sembarangan ‘wadah’ dan nggak pandang bulu ;bulu kasar, bulu halus, bulu lebat atau bulu tipis di sikat habis pokoknya bisa nge-crut, jangan pernah berpikir..
” halagh, biar nge-crut di luaran dan di sembarang wadah tapi kan botolnya dibawa pulang..??”

Yang ngecrut dari botol itu bukanlah kecap, tapi bibit calon pemakan kecap (beneran kecap). Jangan sampai terjadi di kemudian hari air mata penyesalan mengalir akibat sembarangan crat-crut air mani…

Maaf, bukannya sok tahu atau menasehati. Cuma menegur..

Ampeten manimu, emanen botolmu, emanen eluhmu.…