Category Archives: Ngaji-NgajiaN

Hikmah Do’a Sebelum Makan

Namanya manusia dalam usahanya untuk mencari uang, lebih tepatnya mencari makan atau lebih tepatnya lagi (mungkin..) mencari nafkah itu banyak caranya. Dan cara yang terburuk adalah melalui jalan haram. Namun cara yang lebih buruk lagi adalah menghalalkan segala cara. Tak peduli, baik dengan cara halal atau haram disikat habis asalkan bisa mendapatkan uang dan bisa memenuhi kebutuhan maupun keinginannya.
Jangankan dengan cara yang haram, mencari uang melalui jalan yang halal pun bisa bermasalah jika tidak memperhatikan etika dan melanggar nilai – nilai kesopanan, misalnya menggelar dagangan di lapak orang lain tanpa izin, Atau bekerja sebagai pengemis, karena dengan pekerjaannya mengemis itu ada unsur menipu orang lain).

Dalam usahanya mencari nafkah itu, kadang kala sebagaian dari kita tidak menyadari atau tidak mengetahui dari mana uang yang didapatkan, darimana sumbernya. Atau kadang nafkah yang didapat masih belum ‘halal’ sehingga masuk ke dalam perut lalu menjadi darah/daging bercampur aduk. Sebab itulah agama Islam menganjurkan,tepatnya mengajarkan umatnya untuk berdoa sebelum makan dengan membaca : “Allahumma Barik Lana fiimaa Razaqtanaa Wa Qiina ‘Adzabannaar…”( Ya Allah, berikanlah keberkahan atas rizki yang telah Engkau karuniakan kepada kami,dan jauhkanlah kami dari siksa neraka..)
Do’a yang sangat simple dan pastinya semua muslim hafal karena doa tersebut telah diajarkan sejak kecil. Lalu apa hikmah dibalik anjuran membacanya..?
Dengan membaca doa tersebut merupakan bentuk kepasrahan kita terhadap apa yang telah kita makan. Tanpa adanya “campur tangan” Tuhan tak mungkin kita dapat menggerakkan tangan untuk mengambil lalu menyuapkan makanan ke dalam mulut, mengunyah, dan merasakan enak tidaknya rasa makanan. Tanpa disadari dengan membaca do’a tersebut merupakan wujud ketauhidan kita.

Dalam lafadz “Bariklanaa fii ma razaqtanaa”, (meminta keberkahan atas rizki yang telah diberikan-Nya), selain kita meminta “keberkahan” sekaligus meminta “kesucian” dari rezeki yang belum ‘bersih’ yang kita makan dan masuk ke dalam perut. Hal ini merupakan wujud ketauhidan kepada Dzat Pemberi Rezeki, bahwa siapa yang berwenang mengampuni dan membersihkan rezeki yang belum halal, kecuali Pemberi Rezeki itu sendiri.

Dari makanan pula kadang kala menjadi sebab seseorang masuk ke dalam neraka.  Maka dengan lafadz “Wa qii na adzabanaar” (memohon agar dijauhkan dari siksa neraka), kita meminta ampun dan ridlo atas apa yang kita makan, mungkin saja yang telah masuk ke dalam perut kita merupakan sesuatu yang kita lengah saat mendapatkannya yang menyebabkan terselip makanan atau rezeki yang masih syubhat. Namun hal ini bukan berarti kita dipersilahkan mencuri, korupsi, menipu, menjual diri atau menjadi mucikari demi sesuap nasi karena beranggapan bahwa dengan membaca do’a tersebut kemudian urusan selesai. Tentu yang demikian tidak dibenarkan sama sekali, bukan saja tidak benar secara etika dan norma sosial apalagi secara agama.

Mencari nafkah memang susah, namun kita tetap harus berjuang dan tetap semangat, serta tidak lupa selalu berdoa memohon kepada Alloh Swt, Dzat Pemberi Rezeki agar dijauhkan dari jalan yang haram. Kepasrahan setelah segala ikhtiar yang telah ditempuh mesti tetap terjaga. Maka dengan lafadz “Allahumma” menjadi pelajaran bagi kita bagaimana mengesakan permohonan sekaligus bentuk kepasrahan hanya kepada Allah semata.
Doa tersebut juga menjadi pelajaran bagi kita bahwa dalam hal mencari rezeki, terlebih lagi untuk menafkahi keluarga tak hanya cukup dengan “label halal” saja, namun lebih diutamakan yang mengandung berkah. Sebanyak apapun rezeki yang kita peroleh bila tanpa mengandung berkah tidak akan membuat seseorang menjadi sukses dan maju, apalagi menjadikan seseorang hidup bahagia.

Dalam bulan Ramadhan yang  barokah ini saya menasehati diri saya sendiri pada khususnya, agar tetap menjaga langkah dalam mencari rezeki agar tidak menempuh jalan yang dapat menyeret kita ke lobang neraka dan tetap berada dijalur yang mendapatkan keridhoan-Nya.
Sehingga rezeki yang diperoleh bukan saja halal, tapi juga mengandung berkah : kebaikan yang selalu bertambah nilainya.
Wallahu a’laamu bish shawaab….

Tiga Hari Bersama Penghuni Syurga

Saya baru saja membaca sebuah kisah tentang seorang lelaki yang karena kebersihan dan kejernihan hati yang jauh dari prasangka buruk ataupun rasa dengki di dalamnya. Semoga kisah yang saya nukilkan berikut ini membawa manfaat dan memberikan hikmah kepada kita semua tentang pentingnya menjaga kebersihan hati.

Berikut kisahnya….

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan An-Nasa’i, Anas bin Malik bercerita tentang kejadian bersama Rasulullah SAW.

Anas bercerita, “Pada suatu hari kami duduk bersama Rasulullah SAW, kemudian beliau bersabda, ‘Sebentar lagi akan muncul di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni surga.’ Tiba-tiba muncullah laki-laki Anshar yang janggutnya basah dengan air wudhunya. Dia mengikat sandalnya pada tangan sebelah kiri.”

Continue reading →

A63.Pria Makhluk Perkasa ?

Sekuat-kuatnya lelaki,ternyata ia tidak berdaya jika sudah tergoda wanita.Dia akan lemah tanpa daya di depan wanita yang telah ‘sukses’ menundukkan hatinya.Bukan sekedar tergila-gila,malah ada yang benar-benar gila.Seperti kisahnya ‘Laila Majnun’ yang membuat pemuda Qois menjadi majnun (gila) karena tergila-gila kepada Laila.Kalau sudah gila begini,dimana lagi keperkasaan lelaki?

Banyak sudah korban berjatuhan karena godaan wanita.Dari zamannya Habil dan Qabil yang saling bunuh gara-gara berebut Iklimah sampai era modern sekarang entah sudah berapa yang jadi korban.Tidak pandang para pejabat,pengusaha,pedagang,atau politikus saja.Guru-yang harusnya menjadi teladan bagi anak didik dan masyarakat pun bisa saja terjerumus.Wanita memang punya daya pikat yang sangat kuat dan luar biasa.
Seorang pria yang sudah punya istri cantik pun kadang masih tergoda kecantikan dan pesona wanita lain.Menurutnya,rumput di halaman tetangga lebih hijau dan segar.

Wanita Idaman Lain alias WIL bisa membuat kehidupan rumah tangga yang tadinya adem ayem berubah jadi arena adu mulut atau jadi wahana piring terbang setiap kali bertemu.
Konon,pasangan legendaris Pangeran Charles dan Putri Diana (Lady Di) juga berpisah karena godaan WIL (dan PIL,Pria Idaman Lain) alias skandal seks.Presiden Amerika serikat dua periode Bill clinton hancur karir dan reputasi politiknya karena seorang Monica Lewinsky.Bahkan di Indonesia belum lama juga dihebohkan oleh kasus Antasari Azhar (waktu itu Ketua KPK) yang dituduh menghabisi nyawa Nazarudin Zulkarnaen gara-gara ‘pesona’ Rani Julianti seorang caddy golf.

Gara-gara tergoda WIL seorang suami bisa mabuk kepayang.Tidak cuma itu,banyak pula suami yang berlebihan dalam mencintai istrinya,apa saja yang diminta istri akan dipenuhi meski diluar kemampuannya. Kalau perlu korupsi atau mencuri dilakukan demi memenuhi permintaan sang istri yang telah menjajah dirinya.Jadilah dia budak istri.Budak wanita.! Padahal seharusnya lelaki/pria menempatkan dirinya sebagai qawwam/pemimpin.Prialah yang seharusnya mengatur dan mengarahkan rumah tangganya dengan baik sesuai ajaran Islam.Jangan sampai pria malah dikendalikan hawa nafsu sang istri.

“Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita,oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita). . .”(QS AN NISAA’:34).

Sebagai pemimpin laki-laki harus terus berupaya agar menjadi pemimpin yang baik,berilmu dan menjadi teladan.Tanpa teladan mana bisa jadi pemimpin yang baik,yang ada malah pria jadi bahan ejekan sang istri.Namun begitu istri/wanita tetap harus menghormati dan menghargai suami serta selalu berusaha mencari ridho suami .

Wanita adalah fitnah

Dalam satu hadits Rasulullah SAW pernah berwasiat kepada umatnya,“Sepeninggalku tidak ada fitnah (ujian) yang lebih besar bahayanya bagi kaum pria selain dari fitnah wanita.”(Mutafaqun ‘alaih)
Wasiat Rasulullah ini telah terbukti dan telah banyak pria yang jatuh menjadi korban godaan wanita.Tidak banyak pria yang berhati seteguh karang.Gelombang godaan dari wanita yang buruk rupa saja bisa membuat goyah iman,apalagi wanita cantik dan sexy.?

Pria perkasa yaitu mereka yang mampu menundukkan godaan hawa nafsu dirinya sendiri.Meskipun melawan hawa nafsu itu berat tapi tidak mustahil dapat dilakukan.Syaratnya adalah dengan senantiasa meningkatkan iman.Tidak banyak laki-laki yang berhati seteguh karang.Gelombang godaan dari wanita yang tidak cantik rupa saja bisa menggoyahkan iman.Bagaimana jadinya bila badai godaan besar dari wanita cantik,kaya,dan terhormat melanda ??
Apa benar pria adalah makhluk perkasa ??

*

Mencari Ridho Suami : Ini Resepnya

Bagaimana cara mendapatkan cinta dan sekaligus ridho suami sesuai dengan ajaran dan tuntunan agama Islam ?

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa pembaca praktekkan (sebagai istri) atau jika Anda seorang suami dapat diajarkan kepada istri.
Apa yang saya sampaikan belum tentu benar karena kebenaran mutlak milik Allah semata.
Akan lebih baik jika Anda bertanya dan belajar pada seorang guru yang alim dan ahli dalam ilmu agama.Mencari ilmu itu wajib hukumnya,sebagaimana hadist Nabi shollallaahu ‘alaihi wasalam,
“Mencari ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim.” (HR.Al Hakim).
Para ulama berkata,kunci kebahagiaan dalam segala hal adalah membekali diri dengan ilmu agama,sebelum melakukan suatu perbuatan.

Kiat Mendapat Ridho Suami

1.Serahkan segala kendali urusan kepada suami walaupun berkaitan dgn harta sendiri (istri).Seperti yang dicontohkan Khadijah r.a. saat dinikahi oleh Rasulullah SAW:)
“Wahai Muhammad-kini engkau telah menjadi suamiku,maka sekarang semua hartaku adalah hartamu,rumahku ini adalah rumahmu, dan aku adalah budak perempuanmu.”

2.Istri harusnya menjadi (bagaikan) rakyat kepada rajanya atau bagaikan bawahan kepada atasannya.

3. Berlakulah sopan dan penuh perhatian saat berbincang atau berdiskusi. Jangan keras kepala saat mengemukakan pendapat.

4. Jadilah seperti sekuntum mawar yang harum,sehingga saat suami di rumah ia merasakan keharuman mawar tsb,

5.Berusahalah agar suami bisa merasa damai dan nyaman,baik dengan kata kata maupun perbuatan.

6. Jangan merasa enggan apalagi membantah saat diminta melakukan perintah suami.

7. Selalu melembutkan suara saat bersama suami.

8. Mengakui bahwa kedudukan suami lebih tinggi dari istri. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran.
“laki laki adalah pemimpin bagi para wanita.

9. Memilih diam saat suami sedang marah.

10. Tanggap dalam memahami kebutuhan suami, kalau bisa sebelum sebelum diminta melakukan yang diinginkan,istri sudah melakukan untuknya.

11. Jangan menunggu untuk meminta maaf.

12. Jadilah seperti pengantin baru untk suami di malam hari.

13. Jangan meminta sesuatu yang berada di luar kemampuan suami.

14. Menghormati kedua orang tua suami (mertua).

15. Selalu menyambut suami dengan wajah ceria dan menunjukkan kerinduan padanya.

16.Selalu berusaha mengubah penampilan sebagai tanda ungkapan cinta menyambut suami.

17. Selalu ingat bahwa suami adalah salah satu sarana untuk makin dekat kepada Allah.

18. Banyak bersyukur dan merasa beruntung mendapatkannya.Jangan meremehkan apalagi menganggap jelek atau merasa tidak selera.

19. Jangan sekalipun membandingkan suami dgn laki laki lain.Anggaplah suami sebagai yang terbaik dari semua lelaki.

20. Jangan membiasakan mengadu kepada suami,apalagi tentang keluarga dan kelakuannya.

Itulah beberapa hal yang seharusnya dilakukan seorang istri yang shalihah.Karena sebaik baik perhiasan dunia adalah istri yang shalehah.
Semoga Allah memudahkan kita untuk melaksanakan perintah-2 dan Sunnah Rasul-Nya.