A62.Akhirnya Surau Kami Berdiri

Alhamdulillah,meskipun belum rampung 100% akhirnya surau kami berdiri juga.Masih banyak kekurangan di sana-sini,tapi lumayanlah sudah bisa digunakan untuk shalat berjamaah dan mengaji anak-anak setelah shalat maghrib.

Surau dengan luas 8 m x 8 m ini dibangun diatas tanah wakaf dari Pak De.Baru lantai dan dinding bagian dalam yang diplester.Pintu dan jendela juga sudah terpasang semua.Jadi,meski cuma beralas tikar sederhana sudah bisa digunakan untuk shalat berjamaah.Puji syukur kepada Allah,meski warga di sekitar musholla/surau tidak terlalu banyak,keinginan membangun surau akhirnya terwujud juga.Dengan mengucap bismillah dan mengarap ridho Allah sekitar 4 bulan lalu kami memulai pembangunan surau Al Falah ini.Saat itu hanya bermodal uang sekitar 600 ribu,1 rit pasir dan batu sisa membuat pondasi rumah (kurang dari 1 rit) kami mulai membuat pondasi.Padahal jika dihitung benar-benar pembangunan musholla/surau ini membutuhkan dana lebih dari lima puluh juta rupiah.Namun,benar-benar pertolongan Allah datang tanpa diduga.Ada saja dermawan yang datang menyumbang memberi bantuan baik berupa materi maupun tenaga.surau Al-Falah desa Kajang Baru

Saat ini boleh dibilang pembangunan surau sudah 85%,tapi terpaksa kami hentikan dulu karena kekurangan dana.Untunglah sejauh ini kami tidak perlu mempekerjakan tukang,hanya saat pembuatan kerangka atap saja sekitar 20-an hari,Selebihnya mulai dari pemasangan batako,kusen/jendela,pintu dan plester dinding kami kerjakan sendiri bergotong-royong supaya menghemat biaya.Itu pun setelah pekerjaan utama kami (menyadap karet di ladang selesai).Di sela waktu senggang itulah kami bahu-membahu mengerjakan pembangunan surau Al-Falah.

Bentuk bangunan surau memang tidak terlalu baik,indah dan megah. Sebab bukan rancangan seorang insinyur atau arsitek terkenal.Hanya hasil rancangan wong ndeso biasa.Mudah-mudahan bangunan surau sederhana ini tak sesederhana niat para dermawan,warga sekitar,pewakaf,dan setiap orang yang terlibat serta ingin menghidupkan agama Allah dan mengharap ridho-Nya.Semoga secuil langkah tak berarti ini diridhoi Allah serta merupakan sedekah jariyah yang tidak terputus pahalanya.

Ke depannya kami berharap surau kecil ini dapat berkembang bukan hanya sekedar tempat peribadatan shalat saja,tetapi juga sarana menimba ilmu agama.Kami berharap meskipun kecil suatu saat surau ini memiliki perpustakaan yang berisi buku-buku tentang agama Islam.Sebagai langkah awal sejak berdirinya surau Al-Falah,saya punya program satu bulan satu buku.Sebisa mungkin dalam setiap bulan harus membeli satu buku.
Harapan kami,para anak,remaja dan para orang tua di sekitar surau akan gemar membaca..khususnya anak-anak.

Mungkin diantara pembaca dan teman-teman bloger ada yang ingin memberikan bantuan dapat menyalurkannya melalui :
1.no rekening 7213-01-002701-53-5 Kantor BRI UNIT TEBELIAN SINTANG
atas nama :Surau Al-falah
atau
2. no rek 7213-01-002513-53-4 a.n : CUNAYAH
BRI UNIT TEBELIAN SINTANG

3 responses

  1. Alhamdullilah….salam dan rasa hormat kami atas usaha dan kerja keras warga..

    Suka

  2. ini ,, lanjutan cerita dari “robohnya surau kami ” yaak?

    Suka

  3. Suraunya walau kecil tampak kokoh. Selamat ya atas upaya gotong royong warga akhirnya tempat ibadah ini berdiri juga 🙂

    Suka

Tinggalkan Balasan ke demokrat purwakarta Batalkan balasan